Kamis, 15 September 2016

Terapi Minimal Invasif Metode Pengobatan Gabungan China dan Barat


Penyakit kanker tentu merupakan momok bagi semua orang. Mengapa demikian? Karena sampai saat ini kanker menjadi penyebab kematian yang cepat, dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Harapan hidup bagi pasien kanker akan semakin kecil jika dideteksi saat mencapai stadium akhir, karena pada stadium tersebut sel kanker sudah menyebar ke organ dalam tubuh.

Berbagai  cara pengobatan kanker banyak bermunculan. Mulai dari kemoterapi, radioterapi, operaso, cryosurgery hingga TACE (Trans Arterial Chemotherapy Embolization). Berbagai pengobatan tersebut tentu memiliki beragam efek samping seperti rasa sakit, mudah lelah, rasa mual dan muntah, kerontokan rambut hingga kulit terkelupas menjadi keluhan. Oleh karena itu, kalangan medis pun terus mengembangkan pengobatan kanker yang minim efek samping tapi dengan hasil maksimal. Salah satunya melalui terapi minimal invasif.

Terapi minimal invasif merupakan gabungan pengobatan China dan Barat. Pengobatan China yang minimal efek samping digabung dengan sistem pengobatan modern dari Barat dapat memperoleh hasil pengobatan kanker yang maksimal. Pengobatan ini diarahkan langsung untuk mengatasi ke sumber penyakit kanker yang dasar.

Teknik pengobatan kanker menggunakan terapi minimal invasif dibedakan menjadi 4 macam, meliputi:

Infiltrasi Herbal

Memasang selang kateter melalui pembuluh darah arteri. Lalu, memasukkan obat herbal anti-kanker pada pusat kanker. Fungsinya untuk menyerang sumber kanker secara langsung.

Inhalasi Herbal

Menghirup uap herbal yang efektif mengobati kanker pada sistem pernafasan.

Rectocysis Herbal

Herbal dihangatkan dan dimasukkan ke tubuh melalui infus agar masuk ke poros usus, kemudian diserap oleh selaput poros usus. Teknik ini berfungsi untuk mengobati pasien kanker saluran usus.

Injeksi Obat Herbal


Memberikan obat herbal anti-kanker melalui titik meridian (jalur lalu lintas energi tubuh yang dipelajari dalam pengobatan China). Fungsi teknik ini adalah untuk mengatur keseimbangan antara yin dan yang.



Keunggulan Terapi Minimal Invasif


  • Jika digunakan sebelum operasi dan radioterapi dapat menguatkan daya tahan tubuh. Jika digunakan setelahnya, maka dapat menambah energi dan darah, mengurangi komplikasi, dan menormalkan kondisi tubuh.
  • Dapat langsung membunuh sel tumor dan kanker. Selain itu, mencegah perkembangbiakan sel kanker.
  • Meningkatkan keefektifan kemoterapi dan mengurangi racun serta efek samping dari kemoterapi.
  • Mengurangi infeksi yang disebabkan oleh radioterapi.
  • Mencegah potensi munculnya kanker ke-2 karena dapat membunuh tumor yang sangat kecil, mengontrol sel kanker yang bereproduksi hingga pembasmian ke akarnya.
  • Menjadi alternatif bagi pasien kanker stadium akhir yang tidak cocok dengan operasi atau radioterapi dengan cara mengontrol agar kanker tidak bereproduksi sehingga dapat memperpanjang masa hidup pasien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar