Kamis, 15 September 2016

Pohon Berdarah dengan Beragam Manfaat


Pernahkah Anda mengenal sebuah pohon yang disebut dengan pohon 'berdarah'? Pohon ini disebut pohon berdarah karena pohon tersebut mempunyai warna getah merah gelap menyerupai darah segar.

Pohon 'berdarah' ini memiliki sebutan lain yaitu Kiaat atau sejenis pohon jati asli Afrika Selatan. Pohon dengan nama latin Pterocarpus Angolensis ini juga dikenal dengan sebutan Mukwa dan Muninga. Pohon ini dapat tumbuh di pulau-pulau tropis seperti di Socorta, Maroko, Kepulauan Canaria dan wilayah barat daya Tiongkok. Seperti yang ditemukan oleh Penduduk Chongqing, Tiongkok yang dikejutkan dengan fenomena sebatang pohon yang bisa mengeluarkan 'darah' dan pohon ini sudah lama tumbuh di area pemukiman sekitar tempat tinggal mereka . Pohon "berdarah" itu  disebut dengan Dragon Blood Tree.

Pohon yang memiliki tinggi 12-18 meter ini berkulit kasar dengan warna coklat gelap dan mempunyai bunga kuning yang bermahkota seperti payung. Jika batangnya dibelah, maka akan menetes cairan merah tua. Hal sama terjadi ketika ada cabang pohon yang rusak. Warna getahnya mirip dengan cairan darah pada tubuh hewan yang terpotong.

Dragon Blood adalah obat tradisional China (Traditional Chinese Medicine) ternama yang digunakan selama berabad-abad untuk melancarkan peredaran darah, menyembuhkan luka, mengurangi rasa sakit, mengendalikan pendarahan, dan mempercepat pemulihan kulit. Pohon ini baik sebagai obat luar maupun obat minum. Belum ada laporan tentang efek negatif seperti keracunan akibat konsumsi Dragon Blood kecuali larangan bagi wanita hamil. Getah pohon tersebut juga kerap digunakan untuk mengobati beberapa masalah medis, seperti kurap, nyeri, masalah mata, malaria, demam blackwater, masalah perut, juga meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI). Selain itu, getah pohon ini apabila dicampur dengan lemak hewan, dapat digunakan sebagai bahan kosmetik untuk wajah dan tubuh.

Selain getahnya yang unik, kayu pohon Kiaat juga bisa digunakan sebagai bahan furniture berkualitas tinggi. Hal ini dikarenakan batang pohonnya mudah diukir, dilem, disekrup dan mudah dicat. Ditambah daya tahannya yang tinggi, membuat kayu pohon ini sangat cocok sebagai bahan pembuatan kapal, kano dan lantai kamar mandi.

Pohon Dragon Blood tercatat sebagai pohon yang "rapuh" dalam daftar tumbuhan langka. Pastikan Anda tidak menyakitinya jika menemukan pohon sejenis ini. Lebih lanjut, karena manfaatnya yang beragam, pohon ini mengalami eksploitasi besar-besaran, khususnya dari penduduk Afrika Tengah dan Selatan. Hal ini mengakibatkan jumlahnya mengalami penurunan drastis dalam beberapa dekade terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar