Selasa, 30 Agustus 2016

Tokoh Berjasa dalam Dunia Farmasi

Masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi. Dengan semakin berkembangnya ilmu kesehatan masalah penyediaan obat semakin rumit, baik formula maupun cara pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu keahlian tersendiri dan lahirlah ahli farmasi pada masanya.

Mungkin banyak orang belum mengenal tokoh yang berjasa dalam dunia farmasi dan hampir sedikit orang yang mengenalnya. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan, tidak ada salahnya kita mengetahui dan mengenal siapa tokoh berjasa yang telah mengenalkan kita pada pengobatan sampai pada saat ini. Berikut ini para tokoh yang berjasa dalam dunia farmasi:

      Dioscorides (abad ke-1 M)
Seorang dokter yunani yang merupakan seorang ahli botani, yang merupakan orang pertama yang menggunakan ilmu-tumbuh tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan, hasil karyanya berupa De Materia Medika. selanjutnya mengembangkan ilmu farmakognosi. obat obatan yang dibuat dioscoridaes antara lain napidium, opium, ergot, hyosciamus, dan cinnamon.




      Galen (130 – 200 M)
Galen adalah seorang dokter dan ahli Farmasi Yunani. Ia telah menciptakan suatu sistem yang sempurna mengenai fisiologi, patologi dan pengobatan serta merumuskan doktrin yang diikuti selama 1500 tahun. Dia adalah pengarang yang memiliki karya paling banyak di jamannya maupun jaman lain dan telah mendapat penghargaan untuk 500 buku tentang kedokteran serta 250 buku lainnya tentang filsafat, hukum maupun tata bahasa. Karya tulisnya dalam ilmu kedokteran termasuk uraian berbagai obat-obatan yang berasal dari alam dengan formula dan cara pembuatannya. Dialah orang pertama yang memperkenalkan teknik mencampur atau melebur masing-masing bahan. Teknik ini kemudian dikenal sebagai farmasi Galenik.



Ibnu Sina (980 – 1030 M)
Ibnu Sina merupakan Bapak Kedokteran Islam yang dihormati baik di dunia Timur dan Barat, seperti halnya ilmuwan Islam lainnya yang memberikan pengaruh ilmu kedokteran selama beberapa abad lamanya. Ia juga telah menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik. Dan telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat dan menulis buku tentang cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup.




    
 Johann Jakob Wepfer (1620-1695 M)
Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan dan berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaannya. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia. 



Philipus Aureollus Theprathus Bombastus van Honheinm (1493 – 1541 M)
Philipus dikenal sebagai Paracelcus seorang dokter dan ahli kimia, yang merubah paradigma ilmu farmasi yang mulanya berdasarkan ilmu tumbuhan menjadi profesi yang berkaitan erat dengan ilmu kimia, paracelcus juga berhasil menyiapkan bahan obat kimiawi yang dipakai sebagai obat internal untuk melawan penyakit tertentu. Ia memiliki pengaruh besar pada perkembangan ilmu farmasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar