Minggu, 25 September 2016

Kenali Ciri Penyakit Turunan (Genetika) Sebagai Upaya Pencegahan

Penyakit turunan merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kelainan gen yang diturunkan dari orang tua. Meski demikian, orang tua bisa jadi hanya sebagai pembawa sifat (carrier) saja dan penyakit baru muncul setelah dipicu oleh lingkungan dan gaya hidup.

Ada banyak jenis penyakit akibat kelainan genetika, sebagian besar diantaranya tidak dapat disembuhkan. Namun, beberapa penyakit turunan memiliki potensi untuk bisa dicegah bahkan disembuhkan. Berikut beberapa penyakit turunan yang sering ditemukan di tengah-tengah masyarakat:

Diabetes Melitus

Seseorang yang memiliki antigen leukosit dalam darah yang diperoleh orang tuanya berpotensi untuk terkena diabetes tipe 1 sebesar 40%. Hal yang lebih mengejutkan jika kedua orang tua memiliki riwayat diabetes tipe 2, maka potensinya untuk diturunkan kepada anaknya menjadi sebesar 75%. Meski demikian, ada beberapa cara untuk mencegah munculnya diabetes yakni dengan cara mengurangi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi, menjaga berat badan, rajin olahraga, istirahat cukup dan berhenti merokok.

Untuk mengenali sejak dini munculnya diabetes, berikut beberapa gejala umum dialami penderita diabetes mellitus:

  • Banyak kencing terutama pada malam hari
  • Mudah haus & lapar
  • Mudah lelah dan mengantuk
  • Sering pusing dan mual
  • Berat badan menurun
  • Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya segera periksa ke dokter agar bisa mengantisipasi sejak dini sehingga penyakit diabetes tidak menjadi semakin parah.

Asma


Asma merupakan penyakit gangguan saluran pernafasan. Asma biasanya muncul karena adanya debu, bulu binatang, asap rokok/ kendaraan bermotor, perubahan cuaca, dan bau yang menyengat. Serangan asma biasanya muncul dengan tiba-tiba ketika penderita terpapar faktor pemicu.

Penyakit asma tidak dapat disembuhkan melainkan dapat dicegah. Berikut ini cara pencegahan penyakit asma:
  • Rutin melakukan olahraga ringan seperti yoga.
  • Usahakan tidak melakukan olahraga berat.
  • Menjaga berat badan.
  • Hindari faktor-faktor pemicu asma.
  • Gunakan obat asma sesuai anjuran dokter.

Hemophilia

Penyakit kelainan genetik ini membuat tubuh mengalami kesulitan dalam mengontrol pembekuan darah. Adapun gejala umum hemophilia di antaranya sebagai berikut:
  • Lutut, sikut, pinggul, bahu, otot lengan & kaki tiba-tiba terasa nyeri, bengkak atau hangat.
  • Pendarahan berlangsung lama setelah mengalami luka.
  • Sakit kepala parah & lama.
  • Nyeri leher dan penglihatan bermasalah.
  • Muncul memar yang tidak diketahui penyebabnya dengan ukuran besar.
  • Mimisan tanpa sebab.
  • Adanya bercak darah pada urine.
Hemophilia sulit untuk dicegah dan diobati, tetapi ada pengobatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh penderita. Beberapa cara pengobatan tersebut meliputi serum darah secara teratur, terapi gen dan pengobatan alternatif untuk menurunkan faktor pembekuan darah.

Alergi

Berdasarkan hasil penelitian, biasanya 70-80% anak- anak akan mengalami alergi yang diturunkan dari kedua orang tuanya. Jika hanya salah satu orang tua yang mengalami alergi, maka potensi sang anak mengalami alergi adalah sebesar 30%. Alergi dapat dicegah dengan cara menghindari hal-hal yang membuat alergi tersebut kambuh. Namun jika alergi kambuh, maka konsumsilah obat alergi yang dianjurkan oleh dokter.

Masih ada beragam penyakit turunan lainnya yang masih belum diulas, tapi apapun penyakitnya Anda tetap harus menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga. Rutin kontrol kesehatan Anda dengan dokter juga dapat membantu mendeteksi secara dini jika kelak terserang penyakit. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Salam Sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar