Fakta Mengagumkan DNA Manusia

DNA singkatan dari deoxyribonucleic acid atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Asam Deoksiribosa Nukleat (ADN) merupakan materi yang membentuk kromosom-kromosom yang dapat mengodekan informasi genetik dan tersimpan dalam tubuh makhluk hidup tepatnya di dalam inti sel. Informasi genetik ini pada dasarnya merupakan kumpulan instruksi yang mengatur sel untuk bisa melakukan hal-hal tertentu. Namun, sudahkah Anda mengenal DNA lebih jauh? Berikut kami ulas fakta mengagumkan dari DNA manusia yang perlu Anda ketahui.

Panjang DNA manusia

Jika diurai, DNA di dalam nukleus sel tubuh kita dapat mencapai panjang sekitar 1,8 meter. Manusia memiliki sekitar 100 triliun sel (termasuk mikrobioma). Dengan kata lain, jika semua DNA dari tiap sel dalam tubuh seseorang diurai dan disambungkan maka akan bisa membentuk untaian sepanjang 180.000 juta kilometer, 1000 kali lebih jauh dibandingkan jarak bumi ke matahari yang hanya sekitar 150 juta kilometer.

Jangka hidup DNA

Sebuah studi internasional yang diterbitkan pada tahun 2012 mengungkapkan bahwa dalam kondisi ideal, DNA dapat bertahan selama lebih dari 6 juta tahun, tetapi mungkin akan menjadi tidak terbaca setelah sekitar 1.5 juta tahun. Sehingga sel-sel DNA yang masih terawat baik dapat dikloning dalam waktu yang sangat lama. Kloning merupakan suatu proses dimana “individu baru” tercipta tanpa mempersatukan dua jenis sel sperma dan ovum seperti proses alami yang biasa terjadi.

DNA sebagai media penyimpanan digital

Salah satu fakta unik tentang DNA yang mungkin belum pernah Anda dengar bahwa DNA dapat digunakan sebagai media penyimpanan digital. Bahkan para ilmuwan di Harvard University telah berhasil menyimpan sekitar 700 terabyte dalam satu gram DNA melalui serangkaian penggunaan teknologi yang mahal.

Kerusakan sel dan regenerasi

Fakta DNA berikutnya berhubungan dengan keseimbangan yang luar biasa antara kerapuhan dan ketahanan desain tubuh manusia yang menunjukkan betapa kompleksnya manusia bertahan hidup. Setiap sel dalam tubuh manusia diperkirakan rusak sekitar 1 juta kali per hari dan biasanya ini dengan cepat menyebabkan kanker atau kematian sel. Namun, tubuh memiliki sistem pertahanan yang kompleks dan rumit yang terus-menerus memperbaiki dan mengembalikan sel yang rusak bahkan tanpa sepengetahuan kita.

Kemiripan dengan simpanse

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 99,4% dari susunan genetik simpanse identik dengan DNA manusia dan hanya berbeda dua kromosom saja meski berkembang secara berbeda selama puluhan ribu tahun.

Nyaris sama antar manusia

Sebanyak 99,9% DNA antar manusia satu dengan yang lainnya adalah sama. Namun, dengan kesamaan tersebut menariknya kita adalah individu yang sangat berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh 0,1 % DNA yang membuat manusia itu unik sebagai individu.

Struktur DNA manusia