Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang, yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh sehingga terhadap trauma dan fraktur. Semakin bertambahnya umur seseorang, semakin besar ia berisiko mengalami osteoporosis.
Pada umumnya penyakit ini sering menyerang wanita ketika sudah memasuki usia menopause. Namun, osteoporosis juga dapat mempengaruhi pria, wanita yang berusia muda, dan anak-anak. Kekurangan kalsium yang menjadi penyebab utama seseorang terkena osteoporosis.
Di Indonesia sendiri, jumlah penderita osteoporosis belum dapat dipastikan. Penelitian yang ada melaporkan bahwa penderita osteoporosis di Indonesia kira-kira 10% pada tahun 2005.
Akan tetapi, angka ini tidak bisa dijadikan gambaran prevalensi osteoporosis di Indonesia karena data tersebut hanya diperoleh dari mereka yang secara sukarela datang memeriksakan tulangnya.
Gejala Osteoporosis
Pada tahap awal, biasanya seseorang tidak akan merasakan nyeri atau gejala lainnya, namun saat tulang telah melemah dan keropos seseorang dapat mengalami tanda dan gejala antara lain :- Nyeri punggung
- Menurunnya tinggi badan
- Badan membungkuk
- Tulang mudah patah
- Berkurangnya kepadatan tulang akan membuat tulang rentan untuk retak.
- Keretakan biasanya terjadi pada tulang belakang, pergelangan tangan, lengan, atau tulang pangkal paha.
Faktor Penyebab Osteoporosis
Berikut beberapa hal yang bisa mempermudah terjadinya penyakit osteoporosis, sebagai berikut :- Mengonsumsi alkohol atau kafein berlebihan.
- Terlalu kurus atau berat badan rendah.
- Kurang asupan kalsium dan vitamin D.
- Memiliki riwayat keluarga atau keturunan.
- Menggunakan obat kartikosteroid jangka panjang.
- Beraktivitas kurang atau berlebihan.
- Memiliki penyakit lain, seperti gagal ginjal, hipotiroid, melabsorpsi.
Cara Mencegah Osteoporosis
- Makanlah makanan yang banyak mengandung kalsium dan vitamin K untuk mencegah kalsium dalam tulang tidak berkurang, dan makan kedelai untuk mempertahankan kepadatan tulang.
- Olah raga teratur dapat menjaga kesehatan tulang, serta meningkatkan stamina, kekuatan, postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan membantu mencegah keroposnya tulang.
- Hindari konsumsi alkohol, karena alkohol dapat mencegah penyerapan kalsium dalam tulang,
- Berhentilah merokok karena dapat meningkatkan fraktur tulang diusia tua.
- Perbanyak konsumsi suplemen jika asupan kalsium dan vitamin D3 kurang di dalam tubuh.
Osteoporosis terjadi bila hilangnya massa tulang lebih besar daripada produksinya. Hal itu dapat diatasi dengan melakukan penggabungan antara perubahan pola hidup dan pengobatan yang tepat, sehingga Anda dan keluarga dapat terhindar dari resiko osteoporosis dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar