Tulang atau kerangka adalah penopang tubuh manusia. Tanpa tulang, tubuh kita tidak akan bisa tegak. Tahukah Anda? Saat kita melompat lalu mendarat, tulang akan menahan 3-4 kali dari berat badan kita. Namun, tubuh tidak mengalami kerusakan. Itu semua karena kekuatan dari tulang. Tulang sebagai organ tubuh yang vital, juga mempunyai keunikan lain yang luar biasa. Apa saja keistimewaan tulang? Mari, simak ulasannya berikut ini.
Tulang Tumbuh Seimbang
Pertumbuhan tulang begitu seimbang. Tangan tumbuh ketika kaki tumbuh. Begitu pula dengan jari-jari kaki dan tangan. Selain itu, pertumbuhan setiap tulang berhenti pada saat yang tepat. Tidak akan dijumpai salah satu tangan atau kaki panjang sebelah atau kedua kaki begitu pendek sehingga tidak sesuai dengan proporsi tubuh kecuali pada kondisi tertentu, seperti kelainan genetik.
Rangka Tulang Manusia |
Tulang Terpanjang dan Terpendek
Femur atau tulang paha merupakan tulang terpanjang sekaligus terbesar di dalam tubuh manusia. Panjang tulang paha menyumbang ± 28% dari total tinggi tubuh kita yang berperan penting dalam menyangga berat tubuh manusia dan mampu menahan beban hingga 30 kali berat orang dewasa. Femur lebih kuat dari beton. Sedangkan tulang terkecil atau terpendek adalah tulang sanggurdi atau stapes yang terletak di telinga bagian dalam. Tulang sanggurdi hanya berukuran 2,6 sampai 3,4 mm.
Jumlah Tulang pada Tangan
Meskipun jari-jari kita tidak memiliki otot di dalamnya, tetapi tangan kita memiliki 27 tulang, 29 sendi, dan 123 ligamen untuk membuat mereka bekerja sama.
Jumlah Tulang pada Wajah
Wajah memiliki 14 tulang. Di dalamnya terdapat rumah untuk otak dan berfungsi melindungi organ-organ, seperti indera penglihatan, rasa, dan penciuman. Tulang wajah terus bergerak sepanjang hidup kita yang membuat wajah kita tampak “cekung” karena pertambahan usia.
Bagian Dalam Tulang itu Ringan dan Lunak
Meskipun tulang terlihat keras, namun bagian dalam tulang sebenarnya ringan dan lunak. Bagian dalam tulang terbuat dari jaringan berlubang atau berpori seperti sarang lebah madu. Tulang mampu memperbaiki diri dan bisa tumbuh sendiri saat patah atau retak akibat benturan ringan.
Tulang itu Hidup
Tulang mungkin tampak keras seperti batu, tetapi sebenarnya tulang itu hidup. Sekelompok sel yang disebut osteoblas, terus-menerus membuat tulang baru. Selain itu juga ada sekelompok sel yang disebut osteoklas, yang berfungsi menghancurkan tulang. Proses penghancuran dan pembuatan tulang baru disebut sebagai remodeling tulang. Proses ini sangat produktif saat usia muda. Saat tua, proses ini berjalan tidak seimbang, yaitu lebih banyak proses penghancuran tulang daripada pembentukan tulang baru, sehingga terjadilah penipisan tulang.
Tulang Sebagai Penyimpanan Kalsium
Seorang ibu yang menyusui. Ia membutuhkan kandungan kalsium yang tinggi dan apabila asupan kalsium kurang, maka tubuh mengambil kalsium dari tulang untuk kemudian diberikan kepada bayi melalui ASI. Hal ini dapat membahayakan kondisi bayi, karena terkadang zat beracun, seperti timah atau merkuri dapat bersarang di tulang juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar