Selasa, 30 Agustus 2016

Obat Canggih dengan Microchip

Sejak lama, obat merupakan salah satu penyembuh sakit. Setiap penyakit pasti memiliki obat dan disembuhkan dengan obat-obatan.Namun tidak semua orang yang sakit mau minum obat. Beberapa orang malah tidak suka minum obat dengan berbagai alasan. Misalkan rasanya yang pahit, bosan, atau tidak sempat. Akibatnya pasien tidak akan lekas sembuh karena mengabaikan anjuran dokter.

Untuk mengatasi hal tersebut, para ilmuwan berusaha keras menciptakan sesuatu yang dapat memudahkan pasien untuk meminum obat tepat waktu dan sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter.

Sejak tahun 1990-an, para ilmuwan sudah menciptakan sebuah chip berukuran kecil yang disebut sebagai microchip. Microchip ini dapat diisi dengan obat dalam dosis tertentu dan kemudian ditanam di dalam tubuh pasien. Penanaman microchip tersebut dapat diletakkan di dalam saluran pencernaan atau di pembuluh darah.

Obat canggih ini ditemukan oleh para ilmuwan yaitu Robert Langer dan Michael Cima dari Massachusetts Institute of Technology yang bergabung bersama perusahaan bernama MicroCHIPS yang telah membantu mereka mewujudkan ide cemerlang tersebut.

Metode ini telah diuji coba terhadap 8 wanita yang mengidap penyakit osteoporosis. Selama 4 tahun percobaan, obat canggih yang ditanam tersebut terbukti efektif bagi kesembuhan pasien, dan terbukti bahwa obat tersebut tidak berbahaya bagi pasien.

Microcihip tersebut dikatakan dapat bertahan di dalam tubuh pasien selama 5 tahun, dan rencananya akan diciptakan microchip yang tahan hingga 16 tahun di dalam tubuh manusia. Produk canggih ini nantinya akan dijual pada tahun 2017 mendatang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar