Sariawan bagi orang awam mungkin hanya identik dengan luka di rongga mulut, padahal penyakit yang gejalanya sama seperti sariawan banyak sekali, contohnya infeksi herpes zooster pada rongga mulut dan kanker daerah mulut.
Sariawan atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat berupa bercak tunggal maupun berkelompok. Sariawan dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta langit-langit dalam rongga mulut. Meskipun bagi sebagian orang tidak tergolong berbahaya, namun sariawan sangat mengganggu.
Jenis-jenis Sariawan dan penyebabnya
Sariawan memiliki beberapa jenis dan penyebab sariawan yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya, berikut jenis sariawan dan penyebabnya :
1. Stomatitis Aphtous
Jenis sariawan yang sering terjadi, disebut juga dengan istilah Ulkus Aphthous. Ulkus (luka sariawan) yang berwarna pucat atau kuning dengan pinggir luar berwarna kemerahan baik tunggal maupun berkelompok yang terletak dalam mulut. Biasa terjadi pada pipi bagian dalam, bibir dan lidah. biasanya berlangsung sekitar 5 sampai 10 hari tidak disertai demam.
Penyebab : Belum diketahui pasti apa penyebab sariawan ini. Akan tetapi banyak faktor yang mungkin dapat menimbulkan Stomatitis Aphtous, seperti infeksi bakteri atau virus,
konsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan gizi, stres, kurang tidur, penurunan berat badan yang mendadak.juga dapat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menurun.
2. Sariawan Herpes Simplex atau Cold Sore
Sariawan ini disebabkan oleh infeksi virus herpes. Memiliki ciri sariawan yang berkelompok pada bibir bagian dalam, sedangkan herpes pada kulit sekitar bibir berisi cairan yang lambat laun akan berkerak. Sariawan ini jarang terjadi pada gusi atau langit-langit mulut. Berlangsung sekitar 7 sampai 10 hari. Sebelum muncul sariawan biasanya didahului dengan rasa kesemutan, nyeri atau pedih panas seperti terbakar. Kadang disertai gejala yang mirip pilek atau flu.
Penyebab : Sariawan ini dapat menular. Infeksi awal sering terjadi sebelum dewasa dan mungkin gejalanya sedikit berbeda dengan pilek atau flu. Jika virus berada di dalam tubuh dan akan menjadi aktif ketika daya tahan tubuh menurun.seperti stres, demam, perubahan hormonal, paparan sinar matahari berlebihan.
3. Sariawan Iritasi
Sariawan jenis ini sering dialami. Dimana Iritasi pada mulut dapat menyebabkan lapisan mukosa mulut menjadi rusak kemudian timbullah ulkus atau luka sariawan.
Penyebab : Iritasi pada mulut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya;
- Tergigit pipi, lidah atau bibir
- Pemakaian kawat gigi / peralatan gigi lain yang tajam, dan gigi yang patah
- Penyakit gusi (gingivitis) atau infeksi mulut lainnya
- Makanan atau minuman yang panas
- Alergi terhadap hal-hal tertentu, seperti makanan atau obat
- Penyakit autoimun yang mempengaruhi lapisan mukosa mulut, seperti penyakit lupus, penyakit Crohn atau penyakit Behcet
- Konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat kemoterapi, antibiotik, obat yang digunakan rheumatoid arthritis atau obat epilepsi
- Paparan radiasi pada pengobatan kanker
1. Konsumsi vitamin
Sariawan bisa disebabkan karena kurang vitamin D ataupun B12. Sehingga pentingnya untuk mengkonsumsinya. selain itu vitamin C juga dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh.
2. Konsumsi zat besi dan folat
konsumsi zat besi dan folat juga akan membantu untuk menyembuhkan sariawan
3. Obat antibiotik
Penggunaan antiboiotik juga dapat mengobati sariawan tetapi penggunaannya sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
4. Obat alami untuk sariawan
Ada banyak obat tradisional yang terbuat dari bahan alami untuk mengobati sariawan. seperti air rebusan kulit batang jambu air, mengoleskan bubuk kopi, mengoleskan getah pepaya
dan lain-lain.
5. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam dapat menyembuhkan luka sariawan dengan cepat. Selain itu bakteri dimulkut akan menjadi terhambat perkembangannya.
Obat yang dapat digunakan jika terserang sariawan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar