Selasa, 30 Agustus 2016

Drg. Reinold Christian Lina


Bagaimana kesan Anda berkuliah di IIK?
Kuliah di FKG Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri merupakan suatu peluang awal bagi saya untuk meraih kesempatan menjadi dokter gigi. Banyak tantangan dan hambatan yang saya hadapi selama 6 tahun menempuh pendidikan dokter gigi di almamater tercinta ini.
Pengalaman manis dan berharga pun saya dapat ketika masuk dalam dunia coass, mulai dari belajar tentang kebersamaan, menahan rasa ego, empati terhadap pasien dan belajar bersabar dan terus bersyukur dalam keadaan apapun.
Pengalaman dimarahi dosen, dikritik pasien, dinasihati teman – teman membuat saya semakin paham arti dari “proses” yang sebenarnya. Banyak tawa gembira mengingat kebersamaan bersama teman – teman dan dosen, tangis bahagia ketika lulus Ujian Departemen, dan rasa haru bangga ketika melihat setapak demi setapak mimpi itu mulai dekat untuk menjadi dokter gigi. 
Apa motivasi terbesar Anda setelah lulus dari IIK?
Sebagai lulusan pertama dokter gigi dari FKG IIK tentunya saya dan kedua teman saya memiliki suatu tanggung jawab besar untuk almamater tercinta ini. Semua yang terjadi tidak terlepas dari campur tangan Tuhan yang begitu luar biasa dalam setiap derap langkah kami. Semua pelajaran berharga yang didapat dibangku kuliah baru saya rasakan manfaatnya ketika masuk ke dunia kerja.
Seperti kutipan terkenal “Good is not Good Enough”, perasaan tidak cepat puas dan ingin lebih baik lagi juga saya alami. Tentunya setiap manusia ingin selalu meningkatkan kualitas diri mengingat tantangan zaman dan kemajuan di era Globalisasi yang semakin pesat.  Berangkat dari hal tersebut saya bercita–cita dan punya mimpi untuk menjadi dokter gigi Spesialis Konservasi Gigi di daerah Indonesia Timur dan membuat senyum Indonesia Timur lebih mempesona.
Apa yang ingin Anda sampaikan kepada pengajar Anda di IIK?
Terima Kasih drg Sri Basuki Kusumaningsih, M.Kes yang selalu memberikan advice positif dan motivasi yang luar biasa bagi kami. Untuk drg Afrida Nurmalasari, M.Kes sebagai orang tua kedua kami selama masa pendidikan di Kediri. Dan semua dosen-dosen FKG IIK Bhakti Wiyata Kediri yang penuh semangat berbagi ilmu dan pengalaman luar biasa untuk kami.
Dimana Anda bekerja saat ini?
Kini saya bekerja sebagai dokter gigi, Pegawai Tidak Tetap (tenaga kontrak dokter dibawah Kementrian Kesehatan Republik Indonesia) Periode Mei 2014 di PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) Wedomu Kabupaten Belu dan menjadi dokter gigi praktek swasta di Apotik Central Farma Atambua.


 
Pengalaman apa yang berkesan dalam pekerjaan Anda?
Dalam menjalankan pekerjaan sebagai dokter gigi Pegawai Tidak Tetap di daerah perbatasan Indonesia – Timor Leste tentu memiliki tantangan tersendiri bagi saya. Selain jarak tempuh PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang jauh dari kota Atambua, kebiasaan masyarakat yang sering menganggap sepeleh masalah kesehatan gigi dan dan mulut membuat saya dan teman – teman sejawat lain berusaha ekstra dalam upaya promotif mengenai kesehatan gigi dan mulut. Namun senyum bahagia selalu terpancar ketika melihat anak – anak SD di pedalaman yang selalu bersemangat dalam menyimak penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dalam kegiatan UKS dan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) yang diadakan setiap tiga bulan di 14 SD yang berbeda. 
Drg. Reinold sedang memeriksa kesehatan gigi
pada anak SD di pedalaman

Apa mata kuliah yang paling Anda sukai? Mengapa?
Iilmu Konservasi Gigi. Sebenarnya juga banyak program inovatif yang saya pelajari selama di bangku kuliah dicetuskan dalam upaya promotif. Dalam Pengaplikasiannya disiplin ilmu ini biasa dibilang makanan sehari-harinya para dokter gigi, karena sebagian besar masyarakat bermasalah dengan gigi berlubang hingga sakit.
Disiplin ilmu ini mempelajari lebih khusus dan detail tentang prinsip mempertahankan gigi selama mungkin dalam mulut dengan berbagai perawatan seperti tambalan atau restorasi, perawatan saluran akar gigi, bleaching, veneer dan pengembalian fungsi serta estetik gigi yg rusak atau nekrosis. Dan sangat dibutuhkan pula dalam dunia kerja saat ini.
Pesan yang ingin disampaikan kepada adik angkatan Anda di IIK?
Tetap semangat dalam meraih setiap mimpimu, jangan pernah menyalahkgunakan waktu belajar di tempat kita belajar, karena setiap proses memiliki peranan penting dalam penentuan langkah kita selanjutnya.
Kampus, kuliah, coass dan segala aktifitasnya adalah gambaran miniatur mini dari dunia kerja sesungguhnya, oleh karena itu manfaatkanlah waktu sebaik mungkin dan semaksimal mungkin untuk menyerap segala yang positif, baik itu ilmu,pelajaran hidup, pola pikir ataupun pengalaman klinik. Karena kunci sukses dan bertahan ada di tangan kita sendiri. “Keep Your Dream, Believe and make it Happen”. God bless You. 
Drg. Reinold dan teman-teman saat mengikuti seminar
di Asia Pasific Dental Student Association Congress ke 40,
di Bali, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar