Selasa, 30 Agustus 2016

Darahku Bukti Cinta untuk Sesama



Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata bekerja sama dengan Lions Club Shining telah mengadakan acara donor darah dengan tema “Darahku Bukti Cinta untuk Sesama”. Acara donor darah berlangsung dengan baik dan lancar. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian IIK kepada sesama.
Di tambah lagi pada bulan Februari ini merupakan bulan penuh cinta. Dimana seluruh civitas akademik di Institut Ilmu Kesehatan dapat ikut berbagi kasih dengan mendonorkan darah mereka untuk menyelamatkan nyawa seseorang di luar sana.

Terlebih lagi dalam kondisi seperti kecelakaan, bencana alam, proses melahirkan atau penyakit tertentu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kekurangan darah yang dapat berakibat pada kematian. Kebutuhan darah tersebut selalu terjadi tiap tahunnya dan selalu mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya sektor kehidupan lain. 
Perlu diketahui pula bahwa masih banyaknya masyarakat yang berasumsi bahwa PMI memperjualbelikan darah dengan harga yang mahal padahal darah tersebut didapat secara cuma-cuma dari para pendonor. Pada kenyataannya biaya tersebut untuk pemeriksaan darah serta perawatan dan peralatan. Sehingga setiap biaya yang dikeluarkan ketika membutuhkan darah adalah untuk biaya BPD atau biaya pemrosesan, bukannya harga darah itu sendiri.
Menurut Ketua PMI Pusat, M.Jusuf Kalla, Ketersediaan darah untuk donor, secara ideal adalah 2,5 % dari jumlah penduduk. Sehingga jika saat ini jumlah penduduk di Indonesia sebesar 247.837.073 jiwa, maka idealnya dibutuhkan darah sebanyak
= 0.025 * 247.837.073 = 4.956.741 Kantong Darah.



*UTD: Unit Transfusi Darah

Dari tabel di atas terlihat ada 11 Provinsi yang kebutuhannya akan darah sangat kurang sekali
( > 80 %) dibandingkan kebutuhan ideal stock darah di provinsi tersebut.

Didasari akan hal ini pula IIK ingin memberikan sumbangsihnya kepada banyak masyarakat yang membutuhkan dengan menyelenggarakan kegiatan sosial seperti donor darah. Diharapkan dapat memenuhi kebutuhan stok darah PMI untuk membantu masyarakat.

Pendonor sedang mengisi formulir pendaftaran didampingi oleh panitia BEM.



Kegiatan donor darah ini diadakan dua hari pada hari kamis dan senin (pada tanggal 5 dan 9 Februari 2015). Donor Darah dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Kediri tahun 2015 bekerja sama dengan PMI Cabang Kediri serta dibantu oleh Pihak LPPM IIK Kediri.

Tampak antusias para pendonor saat mengisi formulir saat mengikuti kegiatan donor darah.

Panitia dibantu langsung oleh anggota PMI untuk mempersiapkan kegiatan donor darah, yang bertempat di kamar operasi IIK. Pendaftaran di hari pertama dibuka pukul 08.00-12.00 WIB, dan cukup banyak pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya.
umlah pendonor sekitar 67 orang, dan yang masuk kriteria sebagai pendonor kurang lebih 46 orang. Pada hari kedua donor darah dibuka pukul 09.30-13.00 WIB. Para pendaftar sekitar 60 orang, dan yang diterima sebagai pendonor berjumlah 41 orang.

Mahasiswa IIK sedang menunggu giliran pemeriksaan di ruang tunggu.

Dalam konteks kegiatan tersebut, IIK ingin memberikan seruan dan ajakan terhadap masyarakat lndonesia untuk dapat ikut berpartisipasi dalam mendonorkan darahnya kepada PMI, dengan tujuan memberikan harapan bagi orang lain, sebagai  jalan untuk menumbuhkan pentingnya jiwa dan tubuh yang sehat.
Serta menanamkan kesadaran akan keuntungan pentingnya donor darah, sehingga menjadi suatu kebiasaan yang baik bagi masyarakat dan kesehatan pribadi. Dengan kegiatan ini pula, juga dapat mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan antara keluarga besar IIK khusunya dan masyarakat pada umumnya.
umlah pendonor sekitar 67 orang, dan yang masuk kriteria sebagai pendonor kurang lebih 46 orang. Pada hari kedua donor darah dibuka pukul 09.30-13.00 WIB. Para pendaftar sekitar 60 orang, dan yang diterima sebagai pendonor berjumlah 41 orang.

Para pendonor dari mahasiswa dan siswa IIK sedang melakukan pengambilan sampel darah.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar