Kamis, 21 Agustus 2014

Waspadai Penyakit Lupus | Kenali Gejala dan Penyebabnya


Banyak penyakit baru mematikan yang teridentifikasi oleh ahli kesehatan. Salah satu penyakit yang membahayakan yang baru-baru ini ditemukan ialah penyakit Lupus (systemic lupus erythematosus). Lupus sama mematikannya dengan kanker. Lupus adalah penyakit autoimun, artinya kekebalan tubuh menjadi over/hiperaktif, sehingga kekebalan tubuh tersebut berbalik menyerang organ tubuh penderita sendiri.

WHO mengatakan setidaknya terdapat 100.000 penyandang baru lupus setiap tahunnya di dunia. Dewasa ini penyandang penyakit lupus di dunia mencapai 5 juta orang, dan penderitanya banyak dari kaum wanita yang sedang dalam usia produktif antara 15 – 50 tahun. Sedangkan untuk di Indonesia, penyandang lupus diperkirakan mencapai 1,5 juta orang dan kemungkinan buruk akan bertambah setiap tahunnya.
Gejala penyakit ini dikenal sebagai Lupus Eritomatus Sistemik (LES). Secara harfiah, Eritomatus berarti kemerahan, dan sistemik berarti berdampak menyebar ke organ tubuh yang lain. Gejala yang terlihat ialah :
  1. Kulit mudah gosong akibat terkena sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
  2. Seringkali penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal.
  3. Pada kulit akan muncul ruam merah. Ada yang membentang di kedua pipi, terlihat seperti kupu-kupu (butterfly rash). Ada pula ruam merah menyerupai cakram yang muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik.
  4. Anemia (darah rendah). Biasanya hal ini terjadi karena imun yang hiperaktif menghancurkan sel darah merah yang diproduksi tubuh.
  5. Rambut sering rontok.

Penyebab penyakit ini antara lain :
  1. Adanya infeksi dari luar.
  2. Pemakaian obat-obatan.
  3. Terkena paparan sinar ultraviolet.
  4. Hormon 
  5. Pemakaian pil KB
  6. Stress

Penyakit lupus tidak dapat diidentifikasi sebelum penyakit lupus menjadi semakin parah. Hal ini terjadi karena perlu adanya beberapa gejala-gejala terlebih dahulu pada bagian-bagian tubuh tertentu sebelum Dokter dapat memberikan vonis pasti kepada pasiennya. Lupus adalah sebuah great imitator (peniru hebat), karena ia dapat meniru berbagai macam penyakit, gejala, dan keadaannya.

Sebelum terkena penyakit ini, sangat dianjurkan untuk melakukan pencegahan. Pencegahan ini juga berlaku bagi orang yang pernah mengidap lupus agar gejala-gejalanya tidak timbul kembali.
  1. Istirahatlah yang cukup.
  2. Jika mengidap penyakit lupus, maka kenalilah gejalanya dan beritahu dokter anda.
  3. Olah raga rutin.
  4. Makan makanan alami dan bergizi seimbang serta jauhi obat kecuali resep dokter.
  5. Jika pengidap penyakit lupus, maka jauhkanlah aktivitas anda dari paparan langsung sinar ultraviolet yang berlebihan.
  6. Berusahalah untuk tidak stress, kendalikanlah diri anda agar tidak stress.


Terdapat kabar bahwa obat dari penyakit ini sudah ditemukan dan terus dikembangkan. Obat yang dapat menyembuhkan penyakit lupus telah disetujui oleh Food and Drug Administration Amerika Serikat pada 2011. Obat dengan nama Benlysta atau Belimumab telah dilakukan pengembangan. Obat tersebut dapat menyembuhkan penyakit lupus tanpa memberikan efek samping pada sistem imun tubuh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar