Rabu, 14 September 2016

Membuka Usaha Mandiri dengan Klinik Akupunktur




Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga, semua orang pasti ingin sehat dan terbebas dari berbagai macam penyakit. Akan tetapi, pengobatan secara medis belum tentu bisa menjamin kesehatan dan kesembuhan seseorang karena biasanya terdapat efek samping dari obat-obat medis yang mengandung zat-zat kimia. Karena itu, dewasa ini orang lebih cenderung menggunakan pengobatan herbal. Salah satu pengobatan tradisional yang mulai mengalami perkembangan pesat adalah akupuntur.

Masyarakat sekarang mulai banyak mencoba pengobatan ke arah  back to nature atau lebih dikenal dengan kembali ke alam, contohnya pengobatan akupuntur. Setelah dilakukan terapi akupuntur pada pasien, maka akan dilanjutkan dengan pemberian jamu. Obat-obatan yang diberikan berasal dari bahan alam. Namun, terkadang ada oknum yang meramu berbagai macam pengobatan tradisional yang salah, tanpa adanya penelitian secara ilmiah yang dikaji secara klinis maupun pra klinis yang selanjutnya dijual ke lapisan masyarakat tanpa memikirkan efek samping dalam jangka pendek dan panjang. Oleh karena itu, perlu adanya informasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengobatan alternatif holistk akupuntur.

Pengobatan teknik akupuntur merupakan pengobatan yang berasal dari China


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat untuk Obat-obatan Alternatif dan Komplementer Nasional (NCCAM) yang berada di bawah Naungan Institut Kesehatan Nasional (NIH) dan Asosiasi Medis Amerika (AMA) banyak membahas mengenai salah satu teknik pengobatan tradisional seperti akupuntur. Teknik Akupunktur sudah mulai dikenal oleh lapisan masyarakat karena teknik yang digunakan  aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berkelanjutan. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh, seperti mengurangi rasa mual, nyeri, dan lain-lain. China adalah negara pelopor terinisiasinya metode pengobatan dengan jarum ini. China didukung pula dengan berkembangnya banyak tanaman obat seperti jati cina, teki, jahe merah, yang tak kalah mujarab dengan obat dari Arab seperti rumput fatimah, sari kurma, dan madu. 
Media pengobatan teknik akupuntur yang telah berkembang menjadi sinar laser

Teknik Akupuntur

Metode pengobatan akupuntur (tusuk jarum) adalah metode pengobatan yang tergolong kuno karena telah dikenal dan diterapkan untuk mengobati berbagai macam penyakit sejak beribu tahun lalu. Pengobatan ini berkembang di beberapa negara seperti Mesir, India, China, Korea, Jepang, dan beberapa negara lain. Namun, bukti otentik serta catatan lengkap mengenai metode pengobatan ini ditemukan di China, sehingga akupuntur kini lebih dikenal sebagai sebuah metode pengobatan yang berasal dari Negeri TiraiBambu tersebut.

Efek Akupuntur
Patung akupuntur
Pada dasarnya, metode pengobatan akupuntur tidak mengandung resiko yang membahayakan. Hal paling penting yang harus diingat adalah penggunaan jarum. Saat ini, mayoritas akupunturis menggunakan jarum sekali pakai. Hal ini bertujuan menghindari terjadinya infeksi atau menularnya penyakit dari satu pasien ke pasien yang lain. Efek samping lain yang mungkin timbul adalah kecanduan. Banyak yang tidak mengetahui fakta ini. Akupuntur memiliki efek kecanduan. Maka dari itu, setiap pasien biasanya dibatasi sesi terapinya, maksimal 12 kali. Setelah itu, pasien harus rehat sejenak sekitar satu atau dua bulan untuk menghindari efek kecanduan ini. Setelah rehat, terapi boleh dilanjutkan kembali.

Profesi Akupunturis
Akupunturis adalah seseorang yang melakukan pelayanan pengobatan dengan perangsangan pada titik-titik akupunktur dengan cara menusukkan jarum dan sarana lain seperti elektro akupunktur. Di Indonesia sendiri, telah ada organisasi resmi di bawah naungan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) yang khusus menghimpun para dokter tusuk jarum yang diberi nama Perhimpunan Dokter Akupuntur Indonesia atau PDAI.


Membuka Klinik Akupuntur
Semua terapis baik dokter maupun bukan dokter harus mendapatkan izin jika ingin membuka praktik. Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1076/Menkes/SK/ VII/2003, semua jenis praktek pengobatan selain pengobatan dokter, dokter gigi, perawat, dan bidan, dianggap sebagai pengobatan tradisional. Dan semua orang yang melakukan pengobatan tradisional diwajibkan mendaftarkan diri kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk membuka klinik akupuntur antara lain:
  • Peralatan standar yang dibutuhkan antara lain bed periksa, timbangan, alat pengukur tekanan darah tensimeter dan stetoskop, alat-alat terapi syaraf, alat bekam, jarum akupunktur, dan lain- lain.
  • Mengurus surat izin yang terdiri dari:Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT) dan Surat Izin Pengobat Tradisional (SIPT)
Tempat praktek mandiri tidak dapt beroperasi tanpa sebuah perijinan
STPT adalah bukti tertulis yang diberikan kepada pengobat tradisional yang telah melaksanakan pendaftaran. Surat Izin Pengobat Tradisional (SIPT) adalah bukti tertulis yang diberikan kepada pengobat tradisional yang metodenya telah dikaji, diteliti, dan diuji terbukti aman dan bermanfaat bagi kesehatan. Semua orang yang memiliki usaha pengobatan tradisional diwajibkan mendaftarkan diri kepada Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten/Kota setempat untuk memperoleh Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT), dan Surat Izin Pengobat Tradisional (SIPT). Surat Terdaftar Pengobat Tradisional yang selanjutnya disebut STPT adalah bukti tertulis yang diberikan kepada pengobat tradisional yang telah melaksanakan pendaftaran. Surat Izin Pengobat Tradisional (SIPT) adalah bukti tertulis yang diberikan kepada pengobat tradisional yang metodenya telah dikaji, diteliti, dan diuji terbukti aman dan bermanfaat bagi kesehatan.


Harapannya masyarakat mempunyai daya kritis dalam memakai obat-obatan tradisional sehingga  pengobatan tradisional tidak malah merugikan kesehatan melainkan dapat meningkatkan derajat kesehatan tiap individu terutama bagi individu yang sakit. Kesehatan lebih mahal dan hidup sehat dengan akupuntur. Jika ada yang berminat dengan pengobatan akupuntur silahkan mencoba membuka klinik mandiri yang fokus dengan teknik ini.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar