Jumat, 27 Maret 2015

Say No Infeksi Setelah Operasi


Robotic surgery

Peneliti berhasil menciptakan robot yang dapat digunakan sebagai alat pendeteksi dan mengangkat tumor secara efektif. Robot medis berbentuk ular dengan panjang 30 cm ini, dioperasikan oleh dokter bedah dan dirancang untuk bisa masuk ke tubuh yang selama ini sulit dilakukan para dokter. Alat mekanis ini termasuk salah satu terobosan teknologi pengobatan kanker yang dipamerkan dalam Konferensi Internasional untuk Teknologi Onkologi di Universitas Leeds, Inggris.

Robot berbentuk ular ini dapat dioperasikan tanpa pembedahan besar dan hanya perlu lubang kecil. Mesin ini berukuran seperti manusia dengan “empat tangan” dan dilengkapi dengan alat penjepit. Robot ini tidak dapat digunakan sebagai alat utama pembedahan namun membantu para dokter melakukan operasi yang rumit. Perancang robot ini OC Robotics di Bristol dengan yakin menyatakan alat ini dapat membantu mengangkat tumor pasien dan lebih efektif.


  1. Robot dapat menerjemahkan gerakan tangan ke elektronik skala-mikro serta menyaring setiap getaran tangan dokter bedah, sehingga meminimalisir gerakan yang tidak perlu.
  2. Penggunaan alat ini dapat mengurangi luka, risiko operasi, dan mampu menurunkan angka infeksi pasien.
  3. Ahli bedah melihat ke layar untuk memeriksa gambar 3-D yang dikirim oleh kamera endoskopi yang mampu memperlihatkan gambar stereoskopik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar