Kamis, 12 Maret 2015

PHOBIA - Bebaskan Diri Anda dari Rasa Takut


Arti Phobia

Setiap orang memiliki ketakutannya sendiri, terkadang ketakutan tersebut dinilai sangat berlebihan. Ketakutan yang berlebihan ini biasanya disebut sebagai fobia (phobia). Menurut disiplin ilmu psikologi, fobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap benda, seseorang, hewan, atau situasi-situasi tertentu. Biasanya ketakutan dari pengidap fobia tidak beralasan dan tidak logis. Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional.

Fobia termasuk ke dalam jenis penyakit psikologis dan sering disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan dan budaya. Gangguan psikologis ini biasanya menetap dalam diri seseorang dalam waktu yang lama dan sulit sekali untuk disembuhkan. Saat ini tercatat ada ratusan macam fobia yang pernah dialami manusia dan akan terus berkembang seiring berkembangnya jaman. Meskipun memiliki ratusan jenis, fobia dibagi menjadi tiga bagian antara lain :

Fobia sederhana
Yaitu ketakutan terhadap objek, atau keadaan-keadaan tertentu. Contohnya fobia kepada hewan, ketinggian, tempat tertutup, api, air, dll.

Fobia sosial
Yaitu ketakutan terhadap situasi-situasi sosial tertentu. Misalkan ketakutan terhadap keramaian, takut kebisingan, takut terhadap teriakan-teriakan, ketakutan pada suara kerumunan, dll.

Fobia kompleks
Yaitu ketakutan yang diakibatkan oleh berbagai hal tertentu. Contohnya ialah demam panggung, biasanya orang yang demam panggung takut untuk berbicara atau tampil di depan umum. Hal ini diakibatkan oleh rasa malu yang berlebihan dan merasa memiliki harga diri yang rendah.

Penyebab fobia pada umumnya, karena kejadian-kejadian di masa lalu yang menimbulkan dampak traumatis yang hebat. Sehingga rasa traumatis tersebut terserap ke dalam alam bawah sadar dan menimbulkan dampak yang sama jika terulang kembali. Selain dampak traumatis, beberapa kalangan meyakini bahwa fobia dan rasa takut disebabkan oleh lemahnya ginjal. Sedangkan untuk menyembuhkannya ialah dengan mengonsumsi makanan yang dapat menyehatkan ginjal.

Cara mengatasi :

1. Terapi berbicara.
Perawatan ini seringkali efektif untuk mengatasi berbagai fobia. Jenis terapi bicara yang bisa digunakan adalah:

Konseling
konselor biasanya akan mendengarkan permasalahan seseorang, seperti ketakutannya saat berhadapan dengan barang atau situasi yang membuatnya fobia. Setelah itu konselor akan memberikan cara untuk mengatasinya.

Psikoterapi
seorang psikoterapis akan menggunakan pendekatan secara mendalam untuk menemukan penyebabnya dan memberi saran bagaimana cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

2. Terapi Pemaparan Diri
Orang yang mengalami fobia sederhana bisa diobati dengan menggunakan bentuk terapi perilaku yang dikenal dengan terapi pemaparan diri. Terapi ini dilakukan secara bertahap selama periode waktu tertentu dengan melibatkan objek atau situasi yang membuatnya takut. Secara perlahan-lahan seseorang akan mulai merasa tidak cemas atau takut lagi terhadap hal tersebut. Kadang-kadang dikombinasikan dengan pengobatan dan terapi perilaku.

3. Menggunakan Obat-obatan
Penggunaan obat sebenarnya tidak dianjurkan untuk mengatasi fobia, karena biasanya dengan terapi bicara saja sudah cukup berhasil. Namun, obat-obatan ini dipergunakan untuk mengatasi efek dari fobia seperti cemas yang berlebihan. Obat yang direkomendasikan, meliputi: Antidepresan, Obat penenang, Beta blocker.

Banyak sekali terapi yang digunakan untuk menyembuhkan fobia. Namun semua itu memerlukan dukungan penuh dari lingkungan sekitar, terutama orang tua, saudara, tetangga serta lingkungan sekitar. Dengan pengobatan secara bertahap dan rasa percaya diri yang kuat, kemungkinan sembuh akan semakin tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar