Wawancara kerja atau lebih sering kita dengar dengan sebutan interview kerja merupakan hal yang paling menakutkan dikalangan jobseeker atau pelamar kerja yang sudah lulus dalam tahap tes psikotes. Tidak jarang calon karyawan atau pegawai baru, tidak lulus wawancara kerja. Salah satu sebab tidak lulusnya interview kerja adalah kurngnya persiapan. Sehingga ketika wawancara kerja berlangsung, peserta gugup dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer atau si pewancara. Berikut ini merupakan tips wawancara kerja serta persiapan yang harus Anda lakukan sebelum wawancara kerja/interview:
- Survey Lokasi Wawancara Kerja
Satu hari sebelum wawancara kerja diselenggarakan, sempatkan diri Anda untuk survey atau mengecek lokasi interview. Hal ini dilakukan agar keesokan harinya Anda tidak sibuk mencari lokasi wawancara kerja. Namun jika Anda sudah mengetahuinya hal ini tidak perlu Anda lakukan.
Datanglah 10 menit atau lebih cepat dari jadwal wawancara kerja yang ditentukan oleh pihak penyelenggara. Dengan datangnya Anda lebih awal, Anda dapat merileks-kan diri, sehingga tidak tergopoh-gopoh yang menyebabkan berkeringat dan gugup.
- Siapkan Jawaban Atas Pertanyaan Wawancara Kerja
Hal ini perlu Anda lakukan, carilah kemungkinan pertanyaan yang akan di tanyakan pewawancara kerja, misalnya seputar posisi yang Anda lamar atau tentang profil perusahaan. Dengan Anda melakukan persiapan ini, Kepercayaan diri Anda akan bertambah, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk tidak dapat menjawab pertanyaan dari interviewer.
- Berpakaianlah yang Rapi dan Formil
Seni berpakaian yang rapi dan formil tidak selalu mahal. Anda dapat berpakaian dengan kemampuan financial Anda. Untuk pria, pakailah pakaian kemeja lengan panjang dengan warnah cerah namun tidak norak atau mencolok. Anda juga bisa memakai kemeja bermotif atau polos. Untuk kemeja yang bermotif, usahakan motifnya tidak terlalu banyak, hal ini memiliki penilaian sikologis oleh si pewawancara. Normalnya pakaian yang dipakai untuk wawancara kerja adalah kemeja putih dan celana panjang warna hitam dengan bahan keper. Untuk wanita, jangan ber make up terlalu tebal, bermake up lah sewajarnya. Mengenai pakaian, pakailah pakaian yang menunjukkan Anda seorang pekerja. Soalnya, saya sering sekali menjumpai banyak wanit ketika wawancara kerja, memakai pakaian seperti kondangan dengan make up yang berlebihan.
- Awali Sapaan dan Jabat Tangan
Ketika giliran Anda di panggil untuk interview, ketoklah pintu sebelum Anda masuk kedalam ruangan si pewawancara. Kemudian ulurkan tangan Anda lebih awal untuk berjabat tangan, genggam tangannya dengan erat sembari mengucapkan sapaan hangat, apakah itu dengan sapaan apa kabar, selamat siang atau dengan sapaan formil lainnya. Hal ini akan memberi kesan positif kepada pewawancara bahwa Anda adalah orang yang smart dan ramah serta percaya diri.
- Jujur dan Jangan Bertele-tele
Ketika Anda ditanya oleh pewawancara, jawablah dengan jujur, usahakan jawaban Anda sesuai dengan apa yang ditanyanyakan. Tataplah mata si pewawancara dengan wajar, untuk memberi kesan penghormatan dan menampilkan kepercayaan diri Anda ketika pewawancara sedang bertanya.
- Akhiri Perpisahan Dengan Jabat Tangan
Setelah Anda siap diwawancarai, hal yang terakhir yang harus Anda lakukan adalah memberi jabat tangan dengan interviewer sembari memberikan senyuman ramah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar