Minggu, 04 September 2016

Pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support (BTCLS) Program Studi S1 Keperawatan Institut Ilmu Kesehatan


Penyakit  jantung  dan  pembuluh  darah sampai  saat  ini  masih  merupakan penyebab  kematian  nomor  satu  di dunia. Setiap tahunnya di  dunia diperkirakan akan semakin  banyak  orang  yang  meninggal karena penyakit jantung dan pembuluh darah jika dibandingkan dengan penyakit lainnya.

Dari survei yang dilakukan oleh WHO pada tahun 2004, diperkirakan sebanyak 17,1 juta orang  meninggal  (29,1%  dari  jumlah kematian total) karena penyakit jantung dan pembuluh  darah.

Sehubungan  dengan  hal  tersebut  petugas kesehatan  terutama  Dokter,  bidan  dan perawat  dituntut  untuk  memiliki pengetahuan  dan  keterampilan  dalam melakukan  penanggulangan  kegawatdaruratan kardiovaskuler dan trauma. Pelatihan  BCLS-BTLS  untuk  perawat merupakan  salah  satu  solusi  untuk menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler  dan  trauma.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi Mahasiswa Perawat IIK dalam mengupayakan pencegahan Kematian terhadap pasien gawat darurat.  Program pelatihan BTCLS ini sangat sesuai dengan visi dan misi prodi S1 Keperawatan yaitu membentuk profesional ners yang beretika dan berdaya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan khususnya Emergency Nursing di tingkat Nasional tahun 2025. Metode pelatihan terdiri dari Kuliah, Diskusi, Study Kasus, Praktek, dan Simulasi Pelatihan dilaksanakan dengan dukungan alat peraga yang mutakhir dan audiovisual yang memadai.
Teknik mengangkat tubuh pasien harus dilakukan dengan benar untuk meminimalisir cedera pada pasien
Narasumber menjelaskan penggunaan defribillator di depan peserta pelatihan


Peserta mempraktekkan teknik penekanan dinding dada terhadap pasien gawat darurat
Pelatihan dalam menggunakan alat bantu nafas terhadap pasien


Peserta dilatih ketelitian dan kehati-hatiannya dalam merawat pasien
Tujuan pelatihan BTCLS antara lain :
  • Peserta memahami system penanggulangan penderita gawat darurat terpadu.
  • Peserta memahami konsep dasar penanggulangan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma sesuai standar internasional.
  • Peserta mampu mengenali keadaan yang mengancam nyawa pada penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma.
  • Peserta mampu melakukan penanggulangan / penanganan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma berdasarkan prioritas masalah.
  • Peserta mampu melakukan triage baik di lokasi bencana atau di Unit Gawat Darurat (UGD).
  • Pelatihan BTCLS yang telah diselenggarakan pada tanggal 21-25 April 2015 di Graha Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata ini diisi oleh pemateri berkompetensi dari ProEmergency ambulance 118 Jakarta. Instruktur  pelatihan  terdiri  dari  Dokter Spesialis,  Dokter  Umum  dan  Perawat-Perawat  Mahir.  Semua  instruktur  telah tersertifikasi  sesuai  dengan  kompetensi masing-masing  dan  berpengalaman  dalam penanggulangan  penderita  gawat  darurat kardiovaskuler  dan  trauma  baik  di rumah sakit maupun pra rumah sakit. Sertifikasi Instruktur di antaranya : BLS AHA International Certification, ACLS, ATLS, BCLS, BTLS, TOT, MFR, CSSR, dan lain-lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar